Diskusi Kolaboratif Fakultas Pertanian Universitas Pattimura dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS)

Pada tanggal 17 Juli 2024, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura melalui jurusan Sosial Ekonomi Pertanian menyelenggarakan kegiatan diskusi bersama Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Diskusi ini diadakan di ruangan rapat jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, dengan tujuan membahas isu-isu terkait perubahan iklim dan adaptasi masyarakat.

Bapak Dhandi Rafid Randi Ketua CSIS, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya diskusi ini. “Pada siang hari ini, saya berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura di Ambon, dan kami sangat senang sekali mendapatkan respon yang positif,” ujar Dhandi. Diskusi ini dihadiri oleh Pak Dekan Prof. Dr. Ir. A.E. Pattiselanno, M.Si.,   serta beberapa dosen dan peneliti dari Universitas Pattimura. Dhandi menjelaskan bahwa CSIS adalah lembaga penelitian di Jakarta yang saat ini sedang mendalami isu terkait perubahan iklim dan memiliki unit kebijakan iklim yang didirikan pada tahun 2020.

Dhandi juga mengungkapkan keinginan CSIS untuk berkolaborasi lebih lanjut dengan Universitas Pattimura melalui program Decarbonization for Development Lab (DFD Lab). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian terkait kebijakan iklim di Indonesia. Sejak tahun 2023, CSIS telah memulai program ini dan bertemu dengan beberapa universitas di Indonesia, termasuk Universitas Mataram di Lombok, Universitas Padjajaran, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Udayana di Denpasar. “Sekarang, kami mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Maluku dan diterima dengan baik di Universitas Pattimura,” kata Dhandi.

Dr. J. D. Siwalette, Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Faperta, menanggapi positif diskusi ini. Beliau mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan IRSA ke-19 di Ambon, banyak tamu undangan baik dari nasional maupun internasional hadir, dan jejaring yang dibangun dalam pertemuan-pertemuan tersebut sangat berharga. Salah satu NGO yang terlibat adalah CSIS, yang telah berdiri sejak tahun 1971. CSIS membangun komunikasi dengan Dr. Ir. Wardis Girsang, M.Si., mendiskusikan perubahan iklim dan adaptasi masyarakat di pulau-pulau kecil yang mencakup isu-isu lingkungan, pertanian, sosial, ekonomi, dan budaya. Setelah pertemuan awal, diskusi informal dibangun, dan JSIS mengirim surat ke jurusan, yang kemudian melaporkan kepada dekan mengenai potensi kerjasama dengan organisasi nasional dan internasional ini.

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian memfasilitasi diskusi dengan mengundang beberapa profesor dari berbagai bidang ilmu, termasuk Prof. Dr. Ir. Gun Mardiatmoko, MP., Ir. E. L. Madubun, M.Si., Prof. Dr. Ir. A. Kastanya, M.S.,  Dr. Ir. Wardis Girsang., M.Si.,  Diskusi mencakup perkembangan lingkungan global, dengan penekanan pada perubahan iklim, adaptasi masyarakat, degradasi lingkungan akibat tambang, dan ketahanan pangan. CSIS menyampaikan kondisi lingkungan dari perspektif global hingga lokal, namun mengakui kurangnya pemahaman mendalam tentang kondisi Maluku, sehingga mereka meminta diskusi lebih lanjut.

Sebagai hasil dari diskusi tersebut, CSIS menawarkan kerjasama penelitian dengan Fakultas Pertanian lewat jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi akademisi, pemerintah, dan politisi dalam mencegah degradasi lingkungan, meningkatkan ketahanan pangan, dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat, terutama di pulau-pulau kecil. Rencana tindak lanjut dari diskusi ini mencakup pembuatan MOU antara CSIS dan Universitas Pattimura, serta kerjasama dengan Fakultas Pertanian dan program studi terkait. CSIS juga bersedia memberikan kuliah umum di Universitas Pattimura dan menyediakan akses bagi staf dosen Fakultas Pertanian untuk menulis di jurnal mereka yang terbit setiap tiga bulan. Informasi lebih lanjut mengenai kerjasama dan kolaborasi dapat diakses melalui website mereka. Diskusi ini sangat berbobot dan bermutu sehingga  diharapkan dapat membuka jalan bagi kerjasama yang lebih erat dan berkelanjutan antara CSIS dan Universitas Pattimura, demi kemajuan penelitian dan kebijakan iklim di Indonesia.