Mahasiswa Sosek Pertanian Gelar Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Bernutrisi Tinggi
Ambon, 17 November 2024 – Mahasiswa Program Studi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Sosek), Universitas Pattmura, sukses menggelar pelatihan pembuatan nugget ikan yang bernutrisi tinggi. Kegiatan ini merupakan bagian dari praktikum mata kuliah Manajemen Pelatihan dengan dosen pengampuh Ir. Felecia P. Adam, MSc dan Dr. J. F. Sopamena, SP, MSi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis kepada mahasiswa agar mampu mengelola suatu program kegiatan pelatihan, dimulai dari mengidentifikasi masalah, melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan pelatihan dan kemudian mengevaluasinya.
Pelatihan ini merupakan bentuk kegiatan kerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosek yang diikuti oleh 15 peserta dari prodi Agribisnis dan Prodi Penyuluhan Pertanian. Mereka mempraktikkan pembuatan nugget ikan dengan tambahan wortel dan daun katuk sebagai bahan utama. Kombinasi ini tidak hanya menjadikan produk lebih sehat dengan kandungan vitamin dan mineral yang kaya, tetapi juga memperluas potensi pasar produk lokal yang bernilai ekonomis tinggi.
Menurut Koordinator Pelatihan Nurlailatu Ipa, kegiatan ini dirancang untuk lebih dari sekadar praktik produksi. Mahasiswa dilatih untuk merancang program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, menerapkan teknik produksi yang efisien, serta memahami strategi pemasaran yang efektif. Dengan keterampilan ini, mahasiswa diharapkan mampu menciptakan inovasi yang berkelanjutan dan membuka peluang usaha baru.
“Pelatihan ini memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa, tidak hanya dalam memproduksi produk pangan inovatif, tetapi juga dalam merancang program pelatihan yang aplikatif bagi masyarakat,” Ujarnya
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi contoh bagaimana akademisi dapat berperan langsung dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Selain itu, inovasi nugget ikan dengan bahan lokal yang kaya gizi ini dapat menjadi peluang usaha potensial untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat Indonesia.
Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam memberikan solusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (Redaksi)