Ambon, 31 Oktober 2025 — Fakultas Pertanian Universitas Pattimura kembali menghadirkan kegiatan akademik yang inspiratif melalui Kuliah Umum bertema “Penguatan Peran Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam Mendukung Ketahanan Pangan Kawasan Timur Indonesia”. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Fakultas Pertanian ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa, serta menghadirkan narasumber dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, yakni Ibu Spica Tutuhatunewa, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Prof. Dr. A. E. Pattisellanno, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran sivitas akademika dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya melalui pengembangan potensi sumber daya lokal yang berkelanjutan.
Dalam paparannya yang berjudul “Mencari Terobosan Ketahanan Pangan Nasional: Pemanfaatan Potensi Blue Food di Maluku”, Ibu Spica menyoroti pentingnya menggali sumber daya pangan laut (blue food) sebagai solusi strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di kawasan timur Indonesia. Ia menjelaskan bahwa Kementerian Luar Negeri melalui Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri saat ini tengah menyusun kajian mengenai ketahanan pangan dengan pendekatan berbasis potensi daerah.
“Kami ingin mendengarkan langsung dari daerah, terutama kawasan timur Indonesia, tentang isu ketahanan pangan dan bagaimana potensi makanan biru dapat dikembangkan lebih besar dibandingkan dengan makanan hijau atau staple food (makanan pokok) ,” ujar Spica Tutuhatunewa dalam wawancara seusai kegiatan.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik, pemerintah daerah, dan kementerian terkait untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan pangan global.
“Diskusi dengan para dosen dan mahasiswa sangat mencerahkan. Harapan kami, kolaborasi ini dapat membantu Kementerian Luar Negeri menjembatani isu-isu lokal dengan kebijakan nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Melalui kuliah umum ini, Fakultas Pertanian Unpatti menunjukkan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan. Pemanfaatan potensi blue food di Maluku diharapkan menjadi terobosan nyata dalam memperkuat daya saing pangan nasional serta membuka peluang kerja sama internasional di bidang kelautan dan perikanan.
