Fakultas Pertanian Universitas Pattimura menorehkan sejarah baru dalam perjalanan organisasi kemahasiswaan. fakultas ini menyelenggarakan Pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) — sebuah langkah monumental menuju kemandirian dan konsolidasi kepemimpinan mahasiswa di lingkungan akademik pertanian.

Rangkaian kegiatan pemilihan BEM dimulai dengan kampanye perdana yang resmi dibuka pada Rabu, 22 Oktober 2025. Agenda demokrasi mahasiswa ini digelar di bawah koordinasi Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF) yang diketuai oleh Astriq Angriani, dengan Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) sebagai penyelenggara teknis di bawah pimpinan Syahril Booy.

Dalam sambutan pembukaan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Fakultas Pertanian Dr. Ir. Leunard Onisivorus Kakisina, M.Si menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar ajang pemilihan, tetapi juga wadah pembelajaran demokrasi bagi mahasiswa. Ia menekankan pentingnya menumbuhkan kedewasaan berpikir, menjunjung etika berkompetisi, dan mengedepankan tanggung jawab sosial dalam setiap proses demokrasi kampus.

Dua pasangan calon tampil dalam ajang bersejarah ini. Pasangan nomor urut 01, Tim BERANI, terdiri dari Ragil Ketua, (Dari Jurusan Kehutanan) dan Britney Sekretaris, (Dari Jurusan Budidaya Pertanian). Mereka tampil pertama dengan mengusung semangat “Berani Berinovasi dan Bersinergi”, yang menekankan kolaborasi lintas jurusan demi kemajuan mahasiswa pertanian.

Sementara pasangan nomor urut 02, Tim SABIT, yang telah berkampanye pada Kamis, 23 Oktober 2025, menampilkan Valentino Ketua (Dari Jurusan Peternakan) dan Joseph Sekretaris (Dari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian). Dengan jargon Solid, Aktif, Berintegritas, Inovatif, dan Tegas, mereka membawa visi mahasiswa pertanian yang siap berkolaborasi dan menghadirkan solusi nyata bagi pengembangan fakultas.

Lebih dari sekadar kompetisi antar kandidat, kegiatan kampanye ini bertujuan menumbuhkan budaya politik yang sehat di lingkungan kampus — politik yang berbasis ide, gagasan, dan program kerja nyata bagi kepentingan bersama. Pemilihan BEM diharapkan menjadi wadah pembelajaran yang demokratis, transparan, dan edukatif bagi seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian.

Hadirnya BEM Fakultas Pertanian Unpatti menjadi simbol kebangkitan semangat baru di kalangan mahasiswa. BEM bukan hanya wadah eksekutif mahasiswa, tetapi juga jembatan aspirasi antara mahasiswa dan pihak fakultas — tempat mahasiswa belajar berani berbicara, berani bertindak, dan berani membawa perubahan demi kemajuan bersama.
