Ambon, 17–18 Oktober 2025 — Fakultas Pertanian Universitas Pattimura melalui Program Studi Penyuluhan Pertanian sukses menggelar Seminar Nasional Penyuluhan, Komunikasi Pembangunan, dan Pemberdayaan Masyarakat dengan tema “Perencanaan Nasional untuk Mencapai Ketahanan Pangan Indonesia Berkelanjutan: Peran Penyuluhan, Komunikasi Pembangunan, dan Pemberdayaan Masyarakat.”
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini merupakan hasil kolaborasi antara Asosiasi Prodi Penyuluhan, Komunikasi Pembangunan, dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (APP-KPPMI), serta didukung oleh berbagai mitra strategis yang peduli terhadap isu ketahanan pangan nasional dan pembangunan berkelanjutan.



Seminar ini menghadirkan lebih dari 250 peserta dari berbagai kalangan — akademisi, mahasiswa, penyuluh pertanian, pemerintah, asosiasi profesi, dan pelaku sektor pangan. Kegiatan diawali pada Jumat (17/10) dengan sesi Pengabdian Masyarakat di Desa Wisata Sagu Rutong. Dalam kunjungan ini, peserta belajar langsung tentang pengolahan sagu sebagai pangan lokal khas Maluku, mencakup praktik pukul sagu, pembuatan kuliner berbahan dasar sagu, serta edukasi tentang konservasi hutan sagu sebagai sumber daya lokal berkelanjutan.
Sesi ini menjadi simbol sinergi antara ilmu pengetahuan akademik dan praktik lapangan berbasis kearifan lokal.



Pada malam harinya, bertempat di Swiss-Belhotel Ambon, dilaksanakan Sarasehan Nasional SCR dan diskusi interaktif yang difasilitasi oleh Asosiasi Penyuluhan, Komunikasi Pembangunan, dan Pemberdayaan Masyarakat (APKPP). Forum ini menjadi ruang refleksi dan perumusan gagasan bersama tentang arah pengembangan pendidikan tinggi serta penguatan peran penyuluhan dalam pembangunan masyarakat.



Acara puncak berlangsung pada Sabtu (18/10) di Gedung Blok Masela Universitas Pattimura, diawali dengan laporan Ketua Panitia Dr. Jeter Donald Siwalette., SP., M.Si, sambutan resmi oleh Rektor Universitas Pattimura yang diwakili oleh Wakil Rektor Biang Akademik Prof. Dr. Dominggus Malle, S.Pt., M.Sc dan yang membuka secara resmi Kegiatan Seminar Nasional oleh Gubernur Maluku yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Ir. Sadali IE, M.Si ,
Sejumlah narasumber nasional turut hadir, antara lain Kepala Bappenas RI Prof. Dr. Rachmat Pambudi (secara daring), Direktur Polbangtan Gowa mewakili Badan PPSDM Kementerian Pertanian RI, Dr. Detya Tri Yunandar, S.P., M.Si dan Hery B. Tanjung, serta Perwakilan PT East-West Seed Indonesia Novemmy Adrian, S.P,. dan Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Dr. Anton A. Leilossa, ST., M.Si.



Rangkaian kegiatan terbagi dalam dua sesi utama: session panel yang menampilkan pemaparan para narasumber, serta diskusi interaktif dan kelas paralel yang membahas berbagai isu aktual seperti inovasi penyuluhan, komunikasi pembangunan, dan praktik pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian.
Dalam sesi pleno, para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan.



Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa seminar ini menjadi wadah strategis bagi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan. “Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan gagasan dan rekomendasi kebijakan dalam mewujudkan sistem pangan nasional yang tangguh dan berkeadilan,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa meski persiapan berlangsung dalam waktu terbatas, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama yang solid, komunikasi efektif, serta dukungan penuh dari pimpinan universitas dan para sponsor.
Rektor Universitas Pattimura dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inisiatif Fakultas Pertanian yang terus mendorong kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di era perubahan iklim dan globalisasi.



Seminar ditutup dengan penyampaian hasil dan rekomendasi kegiatan, kesan peserta, serta sambutan penutupan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Prof. Dr. A. E. Pattiselanno, M.Si,. Dalam penutupannya, dekan menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen Fakultas Pertanian Unpatti dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat demi terwujudnya pembangunan pertanian yang inklusif dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura berharap dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi akademisi dan praktisi yang mampu menjawab tantangan ketahanan pangan nasional berbasis potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat.
Hasil dan rekomendasi seminar ini akan dihimpun dalam prosiding seminar nasional sebagai kontribusi akademik bagi pengembangan kebijakan dan praktik ketahanan pangan di Indonesia.



