Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Pattimura dan Bank Indonesia Sukses Gelar Kuliah Umum: Mendorong Inovasi dan Wirausaha di Kalangan Mahasiswa.
Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (UNPATI) berhasil menyelenggarakan kuliah umum dengan Tema: “Bank Sentral: Pionir Masa Depan Ekonomi dan Inovasi Baru”, bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN, serta diikuti oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian.
Kuliah umum yang diadakan pada 3 Agustus 2024 ini berlangsung dengan penuh antusiasme, dengan kehadiran yang signifikan dari mahasiswa dan dosen. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian UNPATI, Dr. Ir. Edizon Jambormias, M.Si., yang mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini. “Acara ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi karir di sektor pertanian dan memahami peran strategis Bank Sentral dalam menjaga stabilitas ekonomi serta mendorong inovasi,” ujar Dr. Jambormias.Dalam sambutannya, Dr. Jambormias menekankan tanggung jawab perguruan tinggi dalam memastikan lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak. Ia menyebutkan bahwa kerjasama dengan dunia usaha dan industri, serta mendorong mahasiswa untuk berwirausaha, merupakan langkah strategis dalam mencapai tujuan tersebut.Dalam sesi kuliah, Deputi Kepala Perwakilan TIM Perumusan dan Implementasi KEKDA, Bapak Diki R. Afriyanto, membahas sejarah perbankan dari era manual hingga era digital saat ini. Bapak Afriyanto menjelaskan peran strategis Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter, mendorong inklusi keuangan, tetapi juga berperan krusial dalam mendorong inklusi keuangan dan penerapan teknologi inovasi dalam system pembayaran. “Inovasi seperti digitalisasi dan QRIS adalah masa depan ekonomi kita, di mana Bank Indonesia berperan sebagai Katalisator utama dalam mepersiapan Masyarakat menghadapi perubahan global”.Ujar beliau,Diskusi yang menarik dan interaktif ini dimoderatori oleh Dr. Jetter D. Siwalette, M.Si, yang turut membantu mengarahkan jalannya sesi dengan dinamis. Turut hadir dalam acara ini, Deputi Kepala Perwakilan TIM SP PUR dan Manajemen Intern, Bapak Jalal Masihiway, yang merupakan alumni Fakultas Pertanian UNPATI.Kuliah umum ini juga menyoroti berbagai fitur perbankan yang mendukung sektor pertanian, termasuk kredit usaha dan fitur digitalisasi perbankan seperti pembayaran SPP secara digital dan pengajuan kredit melalui aplikasi. Bapak Diki R. Afriyanto juga mengimbau mahasiswa untuk berhati-hati terhadap investasi yang tidak bertanggung jawab dan melaporkan kepada BI atau OJK jika ditemukan.Selain itu, Bank Indonesia memberikan fasilitas beasiswa bagi mahasiswa berprestasi serta membuka peluang magang dan penelitian di BI, terutama bagi mahasiswa jurusan sosial ekonomi. Kesempatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dan perbankan dalam mengatasi tantangan ekonomi di Maluku.Dr. Jetter D. Siwalette, M.Si., Ketua Jurusan Sosial Ekonomi, menambahkan bahwa kuliah umum ini adalah momentum penting untuk mendorong mahasiswa UNPATI agar lebih memahami sektor perbankan dan melihat peluang besar di sektor pertanian. “Melalui kolaborasi dengan Bank Indonesia dan Bank Mandiri, kami berharap akan lahir generasi pengusaha baru yang dapat membawa inovasi dalam sistem pertanian kepulauan dan berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia,” tuturnya.Kuliah umum ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga sarana untuk membuka peluang karir dan usaha bagi mahasiswa. Sinergi antara dunia akademis dan perbankan diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di masa depan, menciptakan inovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Maluku.