Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Gelar Pelatihan Budidaya Ayam Broiler dan Penggemukan Sapi Potong.

Fakultas Pertanian Universitas Pattimura menggelar Pelatihan Budidaya Ayam Broiler dan Penggemukan Sapi Potong. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai Kamis (28/11) hingga Rabu (4/12/2024). Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta, dengan menggabungkan dua hari sesi teori dan empat hari praktik lapangan. Sesi praktik lapangan dilaksanakan langsung di lokasi Desa Seri dan Desa Liang, yang menjadi pusat kegiatan pelatihan.
Kegiatan pelatihan ini dirancang secara khusus dengan menghadirkan dua kelas utama, yaitu Kelas Budidaya Ayam Broiler dan Kelas Penggemukan Sapi Potong. Tujuannya adalah untuk membekali para mahasiswa keterampilan praktis sekaligus wawasan kewirausahaan di bidang peternakan. Meskipun awalnya pelatihan ini difokuskan hanya untuk mahasiswa jurusan Peternakan, cakupannya diperluas untuk melibatkan mahasiswa dari jurusan lain. Hal ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif.


Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Meitycorfrida Mailoa, M.Si.., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi Fakultas Pertanian untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kerja yang unggul dan kompeten di berbagai bidang. “Kita perlu membuka wawasan mahasiswa bahwa wirausaha adalah salah satu alternatif karier yang menjanjikan di luar profesi PNS. Dengan pelatihan seperti ini, mereka diharapkan mampu menciptakan peluang dan lapangan kerja bagi diri sendiri serta masyarakat luas,” tegasnya.

Pelatihan ini didukung penuh oleh program revitalisasi Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), yang dikelola secara profesional oleh Universitas Pattimura dan Fakultas Pertanian. Kegiatan ini melibatkan dosen berpengalaman, praktisi peternakan, hingga pengusaha yang memiliki rekam jejak sukses di sektor peternakan. Dengan pendekatan ini, pelatihan tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga kesempatan untuk merasakan pengalaman langsung melalui praktik di lapangan.

“Melalui praktik lapangan, peserta akan terlibat langsung dalam aktivitas peternakan. Mereka akan belajar bagaimana mengelola ayam broiler dan sapi potong secara profesional, mulai dari tahap awal hingga tahap akhir produksi,” ungkapnya.

Dr. Ir. Meitycorfrida Mailoa, M.Si., menambahkan apresiasinya terhadap antusiasme mahasiswa yang berpartisipasi. Ia menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya sekadar kegiatan akademik, tetapi juga upaya untuk membangun karakter mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
“Pelatihan ini adalah bukti nyata dari komitmen Fakultas Pertanian Universitas Pattimura dalam mencetak generasi wirausaha baru. Selain memberikan sertifikat, kami berharap mahasiswa dapat memperoleh keterampilan konkret yang dapat diaplikasikan untuk memulai usaha di bidang peternakan,” ujar Dr. Meitycorfrida.

Sebagai puncak dari kegiatan ini, para peserta diwajibkan mempresentasikan hasil praktik mereka di hadapan tim dosen dan praktisi. Setiap peserta akan menerima evaluasi mendalam, yang diharapkan dapat memperkuat kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan di sektor peternakan.
Dengan adanya pelatihan ini, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura optimis mampu mencetak alumni yang tidak hanya siap bekerja di berbagai industri, tetapi juga memiliki kapasitas untuk menjadi pionir dan inovator di sektor peternakan. Fakultas Pertanian berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengambil peran penting dalam memajukan dunia peternakan di Indonesia.