Faperta Unpatti Siapkan Mahasiswa Hadapi Program Kreativitas Mahasiswa 2025
Ambon – Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Pattimura terus memacu kreativitas mahasiswa melalui pelatihan penyusunan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 19 Oktober 2024 di Auditorium Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. LEUNARD O KAKISINA, M.Si. menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat proposal, memanfaatkan beragam peluang pendanaan yang tersedia, baik di tingkat universitas maupun nasional.
Beliau mengakui bahwa keterbatasan dana di tingkat fakultas menjadi tantangan. Namun, mahasiswa didorong untuk memanfaatkan berbagai peluang pendanaan eksternal melalui proposal yang kompetitif. “Kegiatan ini sangat penting agar mahasiswa bisa merancang proposal yang siap bersaing di tingkat nasional,” ujar Wakil Dekan.
Kegiatan ini melibatkan kelompok mahasiswa dari berbagai program studi dan jurusan dengan anggota 5-10 orang per kelompok. Setiap tim akan didampingi dosen pembimbing yang memiliki keahlian khusus di bidang masing-masing. “Pendampingan ini sangat penting agar mahasiswa bisa berkonsultasi secara intens dengan dosen, memastikan proposal mereka memenuhi standar kompetisi,” tambahnya.
Ir. Michael Johan Matatula, MP., atau yang akrab disapa Pak Buceh, menjadi pemateri utama dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan materi terkait strategi penyusunan proposal PKM dan pentingnya kolaborasi lintas disiplin. “Mahasiswa harus mempersiapkan diri sejak sekarang untuk menghadapi PKM 2025, mengingat kita sudah berada di akhir tahun ini,” jelas Pak Buceh.
Beliu juga menegaskan komitmen dosen untuk terus mendampingi mahasiswa hingga tahap pengajuan proposal. “Kami siap membantu mahasiswa agar mereka bisa mengirimkan proposal hingga ke tingkat nasional dan berkompetisi dengan baik,” katanya.
Ir. Michael Johan Matatula, MP., juga berharap agar inisiatif ini terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata, baik dalam bentuk hasil karya maupun dampak ekonomi,” tutup Pak Buceh.
Dengan adanya program ini, Faperta berharap dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa serta melahirkan karya-karya inovatif. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya berpartisipasi tetapi juga meraih prestasi di kompetisi PKM nasional,” tambahnya.
Program ini diharapkan mampu memupuk jiwa inovasi dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa, terutama dalam bidang pertanian dan sosial-ekonomi. Dengan dukungan penuh dari dosen dan semangat kolaboratif, Faperta Unpatti optimistis mahasiswa akan mampu membawa nama baik fakultas di tingkat nasional.