Kuliah Umum Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Bahas Kemandirian Pangan Pulau-Pulau Kecil di Maluku.
Fakultas Pertanian Universitas Pattimura sukses menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Kemandirian Pangan Pulau-Pulau Kecil di Maluku” yang berlangsung di Auditorium Fakultas Pertanian Pada Tanggal 30 Agustus 2024.Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, SP., M.Si, dan Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Palma, Dr. Steivie Karouw, STP., M.Sc, yang bertindak sebagai narasumber.Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Ir. E. Jambormias, M.Si, menyampaikan bahwa kuliah umum ini menjadi wadah yang sangat penting bagi mahasiswa dan dosen untuk memperoleh wawasan dari para ahli di bidangnya. Dengan tema ‘Kemandirian Pangan Pulau-Pulau Kecil di Maluku,’ kami berharap mahasiswa dapat memahami tantangan dan peluang dalam mengembangkan kemandirian pangan di wilayah kepulauan.Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Fakultas Pertanian untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui interaksi langsung antara mahasiswa dengan para praktisi dan akademisi terkemuka,” ujar Dr. Jambormias.Kuliah umum ini juga menjadi bagian dari agenda rutin Fakultas Pertanian Universitas Pattimura setiap awal semester, yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa dengan materi yang relevan dengan perkembangan terkini di sektor pertanian, khususnya di wilayah Maluku.
Dr. Ilham Tauda, dalam paparannya, menyoroti “Kebijakan Pembangunan Pertanian dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan di Maluku,” sementara Dr. Steivie Karouw membahas pentingnya “Hilirisasi Produk dalam Mendukung Pengembangan Kelapa Berkelanjutan.” Kedua materi ini memberikan perspektif yang mendalam dan aplikatif bagi mahasiswa dalam memahami kondisi dan strategi yang diperlukan untuk memajukan sektor pertanian di wilayah kepulauan.
Dengan berlangsungnya kuliah umum ini, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi pengetahuan di bidang pertanian, terutama dalam konteks lokal Maluku. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan.