Pelatihan Penguatan Kapasitas Outcome Based Education (OBE) Melalui Penerapan Chase Method Dan Project Based: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Fakultas Pertanian Universitas Pattimura.

Fakultas Pertanian Universitas Pattimura menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Penguatan Kapasitas Outcome-Based Education (OBE) Melalui Penerapan Case Method dan Project-Based Learning” pada hari Senin 26 Agustus 2024 di Auditorium Fakultas Pertanian. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dosen dalam menyelenggarakan pembelajaran berbasis capaian, dengan fokus khusus pada metode case method dan project-based learning.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. A. E. Pattiselanno, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Fakultas Pertanian. “Melalui pelatihan ini, diharapkan dosen-dosen kita dapat lebih memahami dan mengimplementasikan metode pembelajaran yang berpusat pada capaian mahasiswa, sesuai dengan prinsip Outcome-Based Education (OBE),” ujar beliau.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Prof. Dr. G. T. Ratumanan, M.Pd dan Prof. Dr. Th Laurens, M.Pd, yang keduanya merupakan pakar dalam bidang pendidikan. Mereka memberikan materi yang komprehensif terkait penerapan case method dan project-based learning dalam kegiatan pembelajaran, serta bagaimana menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang berbasis OBE.

Materi Pelatihan yang Disampaikan
Pelatihan ini mencakup beberapa topik penting, di antaranya:
Penerapan Case Method dan Project-Based Learning: Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana menerapkan metode ini dalam pembelajaran untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan mahasiswa. Constructive Alignment RPS Berbasis OBE: Diskusi mengenai pentingnya merancang RPS yang terstruktur dengan baik, yang selaras dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Penilaian dan Evaluasi Berbasis Case Method dan Project-Based Learning: Narasumber memberikan panduan tentang bagaimana melakukan penilaian yang sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran: Terkait pemberian tugas-tugas untuk dikerjakan, yaitu penyusunan RPS, SAP dan analisis butir-butir soal sesuai Case Methods dan Team Base Project yang mendukung implementasi OBE.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, setiap program studi di Fakultas Pertanian akan menyusun RPS, SAP, dan instrumen penilaian untuk setiap mata kuliah sebelum dimulainya Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025. Hasil penyusunan tersebut akan dibukukan dalam bentuk soft copy untuk memudahkan akses dan implementasi.
Salah satu narasumber, Prof. Dr. Th Laurens, M.Pd, menekankan bahwa penilaian yang dilakukan dosen harus benar-benar mencerminkan capaian pembelajaran yang diinginkan oleh konsep OBE. “Penilaian harus sesuai dengan model pembelajaran inovatif serta menggunakan instrumen yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap capaian pembelajaran mahasiswa,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era globalisasi.

Penghargaan Kepada Narasumber