Sukses! Pelaksanaan Penandatanganan PKM Antara Pemerintah Rutong Dengan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

June 20, 2024

Ambon, 20 Juni 2024 –webfaperta. Pemerintah Negeri Rutong dan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura telah resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan konservasi hutan. Perjanjian ini menandai komitmen bersama dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat guna mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah ini.

Ruang lingkup perjanjian mencakup :

kegiatan pengembangan kapasitas kelompok tani serta.
kegiatan pengabdian kepada masyarakat lainnya.

yang disepakati Bersama para pihak, Pihak Pertama, Pemerintah Negeri Rutong Reza Valdo Maspaitella, BA., MA., dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Prof. Dr. Ir. A. E. Pattiselanno, M.Si

Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk meningkatkan kolaborasi antara universitas dan pemerintah dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya dan kemampuan yang optimal, saling mengisi, melengkapi, serta memperkuat satu sama lain demi mencapai tujuan bersama sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dekan dalam hal ini yang diwakili Oleh Dr. Ir. Edizon Jambormias, M.Si, Selaku Wakil Dekan Bidang Akademik menyatakan, “Kami berkomitmen untuk melibatkan para dosen Fakultas Pertanian Universitas Pattimura dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, serta memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan lancar bersama Pemerintah Rutong.”

Sementara itu, Reza Valdo Maspaitella, BA., MA., menambahkan, “Perjanjian ini bukan hanya bersifat tahunan, tetapi kami berharap dapat membangun fondasi yang berkelanjutan dalam 2-3 tahun pertama, bahkan hingga 5 tahun, untuk meningkatkan bentuk kerjasama ke tingkat yang lebih tinggi.

Harapan dari perjanjian ini adalah menciptakan model pembangunan yang terstruktur dan berkelanjutan bagi negeri ke depannya. Dengan melibatkan berbagai pihak seperti universitas, dunia usaha, masyarakat sipil, media, dan komunitas lainnya, diharapkan aspirasi untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud secara optimal.