Sejarah Faperta

Ide mendirikan Fakultas Pertanian tidak terlepas dari sejarah panjang untuk membentuk suatu lembaga pendidikan tinggi di wilayah Kepulauan Maluku yang dimulai sejak 20 Juli 1955 oleh beberapa tokoh masyarakat Maluku, P.M. Pupella dan kawan-kawan yang peduli akan adanya suatu perguruan tinggi di Maluku. Kemudian ide ini tetap membara sampai penetapan berdirinya lembaga pendidikan tinggi yang diberi nama Universitas Pattimura yang selanjutnya disingkat UNPATTI pada 3 Oktober 1959. Untuk keberlanjutan ke depan, maka Pemerintah saat itu mensyaratkan harus ada fakultas eksakta, dan oleh karena itu UNPATTI memulai dengan mendirikan Fakultas Pertanian/Kehutanan pada tanggal 1 September 1962 dengan dosen pertama ketika itu Ir. J.L. Nanere yang baru menamatkan pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Indonesia di Bogor.

Keberadaan Fakultas Pertanian/Kehutanan dan Fakultas Peternakan Universitas Pattimura mendapat pengakuan resmi melalui Keputusan Menteri PTIP No. 66 Tahun 1963 pada 10 Juli 1963, dan peresmiannya baru dilaksanakan 11 Nopember 1963, di mana momentum itu sekaligus awal pencanangan kegiatan akademis di kedua fakultas tersebut.

Fakultas Pertanian/Kehutanan merupakan Fakultas keempat setelah Fakultas Hukum (berdiri 3 Oktober 1956), Fakultas Sospol (berdiri 6 Oktober 1959) dan FKIP (berdiri 26 September 1961). Dengan berjalannya waktu, ide untuk mendirikan fakultas yang kelima yaitu Fakultas Peternakan kemudian terwujud (berdiri 19620. Setelah lahir dua fakultas eksakta maka pada 23 April 1963 secara resmi Negara RI mengakui Universitas Pattimura sebagai universitas negeri dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 66 Tahun 1963.

Jadi, Fakultas Pertanian lahir dari aspirasi dan kebutuhan masyarakat Maluku akan Pendidikan Tinggi Ilmu-Ilmu Pertanian di wilayah kepulauan rempah ini dan pada saat pertama didirikan Fakultas Pertanian/Kehutanan mulai mengembangkan 2 (dua) jurusan yaitu Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan di bawah kepemimpinan Ir. Benyamin Turukay sebagai dekan. Sementara Fakultas Peternakan saat pertama didirikan hanya memiliki satu jurusan yaitu Jurusan Peternakan dengan Dekan Drh. Soehardjo (Kepala kehewanan Dati I Maluku).

Struktur organisasi Fakultas Pertanian Unpatti pada saat didirikan mengikuti Keputusan Menteri P dan K No.66/1970 dan Keputusan Rektor Universitas Pattimura No. 6 tahun 1973 yang kemudian struktur organisasi tersebut disempurnakan dengan pembentukan biro-biro dengan Surat Keputusan Dekan Pertanian/Kehutanan Unpatti No. 2/Kpts/PPK/1975, di mana Fakultas Pertanian dipimpim oleh Dekan dan dibantu oleh Sekretaris Dekan serta para Kepala Biro. Biro I mengurusi bidang pendidikan, Biro II mengurusi bidang penelitian/pengabdian masyarakat, dan Biro III mengurusi bidang kemahasiswaan/perpustakaan. Setelah terbit PP No. 8 tahun 1980, maka struktur yang berlaku sampai saat ini adalah Dekan sebagai pimpinan fakultas yang dibantu oleh para Pembantu Dekan, di mana Pembantu Dekan I mengurusi bidang pendidikan dan akademik, Pembantu Dekan II mengurusi bidang administrasi dan keuangan, dan Pembantu Dekan III mengurusi bidang kemahasiswaan; serta Senat Fakultas Pertanian sebagai badan normatif tertinggi di Fakultas.

Pada tahun 1979, Fakultas Peternakan menambah jurusan yaitu Jurusan Perikanan, sehingga namanya berubah menjadi Fakultas Peternakan/Perikanan yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan Direktur Pendidikan Tinggi (Dirjen) No. 039/DJ/Kep/1976, Tanggal 15 Nopember 1976.

Dengan Surat Keputusan Presiden No. 73 Tahun 1982 junto Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0159/1983 Tanggal 5 Maret 1983 Fakultas Peternakan statusnya diubah menjadi Jurusan Peternakan, dan pada saat yang bersamaan Fakultas Pertanian/Kehutanan berubah nama menjadi hanya Fakultas Pertanian. Selanjutnya Jurusan Peternakan diintegrasikan ke dalam Fakultas Pertanian dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0575/0/1985, dan realisasinya baru dilaksanakan pada Februari 1985.

Sesuai dengan keputusan Dirjen Perguruan Tinggi No. 105/DIKTI/Kep/1984 Tanggal 21 Agustus 1984, Fakultas Pertanian Universitas Pattimura memiliki 3 Jurusan dan 6 Program Studi, yaitu:

1) Jurusan Budidaya Pertanian

  • Program Studi Agronomi.
  • Program Studi Ilmu Tanah.
  • Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan
  • Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian.

2) Jurusan kehutanan

  • Program Studi Manajemen Hasil Hutan.

3) Jurusan Peternakan

  • Program Studi Peternakan

Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, Jurusan Kehutanan berkembang menjadi dua Program Studi yakni Budidaya Hutan dan Teknologi Hasil Hutan. Sementara Jurusan Peternakan mengembangkan dua program studi yaitu Program Studi Nutrisi Makanan Ternak dan Program Studi Produksi Hasil Ternak.

Perubahan nomenklatur Program Studi pada setiap jenjang pendidikan tinggi terus mengalami perubahan hingga ditetapkannya Surat Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas Nomor 163 Tahun 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi. Dengan surat keputusan ini, maka program studi-program studi pada setiap jurusan mengalami penyesuaian dan penggabungan (merger). Selanjutnya pada tahun 2012, Fakultas Pertanian menetapkan ada lima program studi: (1) Agroekoteknologi, (2) Agribisnis, (3) Teknologi Hasil Pertanian (pada Jurusan Budidaya Pertanian), (4) Ilmu Peternakan (pada Jurusan Peternakan), dan (5) Ilmu Kehutanan (pada Jurusan Kehutanan).

Pada tahun 2013 dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Pattimura, dibentuk dua jurusan baru yaitu : Jurusan Agribisnis dan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Dengan demikian, Fakultas Pertanian saat ini memiliki 5 jurusan dan lima program studi, yaitu: Jurusan Budidaya Pertanian (PS. Agroekoteknologi), Jurusan Peternakan (PS. Ilmu Peternakan), Jurusan Kehutanan (PS. Ilmu Kehutanan), Jurusan Agribisnis (PS. Agribisnis), dan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (PS. Teknologi Hasil Pertanian).

Dalam perjalanannya, Fakultas Pertanian telah melewati 15 kepemimpinan sejak periode 1962-1965 sampai kepemimpinan saat ini. Periodisasi tersebut tergambar sebagai berikut:

  • Periode 1962 – 1965 Ir. B. Turukay
  • Periode 1965 – 1973 Ir. B. Turukay
  • Periode 1973 – 1976 Ir .J. Ch. Lawalata, M.Sc.
  • Periode 1976 – 1979 Ir. J. L. Nanere, M.Sc.
  • Periode 1979 – 1982 Ir. J. J. Franzs
  • Periode 1982 – 1985 Ir. B. Turukay, MS
  • Periode 1985 – 1986 Ir. J. E. Louhenapessy
  • Periode 1986 – 1989 Ir .J. J. Tuhumury
  • Periode 1989 – 1993 Ir. J. D. Puttinella
  • Periode 1993 – 1997 Ir. J. D. Puttinella
  • Periode 1997 – 2001 Ir. J. R. Kermite, MS
  • Periode 2001 – 2005 Ir. J. R. Kermite, MS
  • Periode 2005 – 2009 Ir. M. E. Th. Hetharia, MA
  • Periode 2009 – 2013 Ir. F. J. Rumahlatu, M.Sc.
  • Periode 2013 – 2017 Prof. Dr. Ir. J. M. Matinahoru
  • Periode 2017 – 2021 Prof. Dr. Ir. J. M. Matinahoru